https://twitter.com/i/events/1274236393366330369
https://twitter.com/i/events/1274236991003631617
https://twitter.com/i/events/1274237968138121217
https://www.justgiving.com/team/watch-the-chi-season-3-episode-1-full-series
https://www.justgiving.com/team/full-watch-the-chi-season-3-episode-1-online-free
https://www.justgiving.com/team/watch-the-chi-season-3-episode-1-online
https://www.justgiving.com/team/the-chi-season-3-episode-1
https://www.justgiving.com/team/the-chi-season-3-episode-1-Showtime
https://launchpad.net/streamgo/+announcement/26864
1. Manajemen
dan Industri
Manajemen
Dalam mengartikan dan mendefinisikan manajemen ada
berbagai ragam yaitu manajemen sebagai suatu proses, manajemen sebagai kolektivitas
manusia, manajemen sebagai ilmu dan manajemen sebagai seni. Manajemen
sebagai suatu proses, definisi manajemen sebagai seuatu proses dapat dilihat
pemaparan dari beberapa tokoh sebagai berikut:
- Encylopedia
Of The Social Science, yaitu suatu prose dimana pelaksanaan suatu tujuan
tertentu dilaksanakan dan diawasi.
- Haiman,
yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalu kegiatan orang lain,
melakukan usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan.
- Giorgy
R. Terry, yaitu cara pencapaian yang telah ditentukan terlebih dahulu
dengan melalui kegiatan orang lain.
- Manajemen
sebagai suatu kolektinitas merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Kolektivitas atau kumpulan
orang-lorang inilah yang disebut dengan manajemen, sedangkan orang yang
bertanggung jawab terhadap terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya
aktivitas manjemen disebut manejer.
- Manajemen
sebagai suatu ilmu karena telah dipelajari sejak lama dan telah
diorganisasikn menjadi suatu teori manajemen.
Dari definisi-definisi yang telah dipaparkan diatas dapat
disimpulkan bahwa manajemen adalah sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya manusia dan
sumber daya lainnya untuk mencapai sasaran atau tujuan secara efektif dan
efisien dimana untuk dapat mencapai tujuan tersebut sumber daya manusia
bekerjasama secara kolektivitas.
A. Industr
Industri adalah suatu upaya sistemik
untuk menggerakan pembangunan ekonomi dalam menciptakan kemakmuran dan
kesejahteraan masyarakat yang tersusun atas faktor-faktor seperti sejarah, seni
dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan dampak sosial. Dalam
realitanya, industrialisasi diwujudkan dalam pengertian seperti skala
(kecil-besar), hulu-hilir terpadu, aplikasi teknologi tertentu beserta
penciptaan nilai tambah yang mengandung keunggulan secara komparatif,
kompetitif dan kombinasi komparatif-kompetitif yang mampu menjamin kemampuan
tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri untuk meningkatkan kegiatan
produksi dan memperkuat sektor ekonomi lainnya.
2. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia dalam suatu industry
adalah faktor yang paling menentukan berjalannya suatu industri. Manusia yang
membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan.
Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah
makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang
berkerja sama untuk mencapai tujuan.
Manajemen
sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana
mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh
individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal
sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat
menjadi maksimal.MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah
manusia – bukan mesin – dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.Kajian MSDM
menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.
Unsur MSDM adalah manusia. Manajemen sumber daya
manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan
karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja,
kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber
daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi
secara langsung sumber daya manusianya.
Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk
meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah
memberikan kepada perusahaan atau industri satuan kerja yang efektif. Untuk
mencapai tujuan ini, study tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana
seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi,
dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas).
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses
menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer
dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas industry atau
perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang
biasanya mengurusi sumber daya manusia adalah departemen sumber daya manusia
atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menurut
A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang
berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu industri atau perusahaan
dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang
tepat pada saat organisasi memerlukannya. Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat
tujuan, yaitu
Tujuan
Organisasional
Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya
manusia (MSDM) dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas industry
atau perusahaan. Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya manusia
diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para manajer tetap
bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen sumber daya manusia
membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan sumber
daya manusia.
1. Tujuan Fungsional
Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi
departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya
manusia menjadi tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki
kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.
2. Tujuan Sosial
Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap
kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan
meminimasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam
menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan
hambatan-hambatan.
3. Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian
tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual
terhadap organisasi. Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan jika parakaryawan
harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika tujuan personal tidak
dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan dapat menurun dan karyawan dapat
meninggalkan organisasi.
3. Manajemen Industri
Dari pemaparan diatas dapat disimpulakan bahwa manajemen
industri adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
dan pengontrolan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk menggerakan
pembangunan ekonomi manusia secara sistematik yang tersusun atas faktor-faktor
seperti sejarah, seni dan desain, ekonomi pemasaran, teknologi geografi dan
dampak sosial sehingga mengandung keunggulan secara komparatif, kompetitif dan
kombinasi komparatif-kompetitif yang mampu menjamin kehidupan manusia dan
prosesnya dapat berjalan efektif dan efisien.
4. Hubungan Antara Manajemen
Industri dan Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia atau disingkat SDM adalah tenaga
kerja manusia yang di jadikan pekerja pada suatu organisasi atau perusahan dan
industry untuk mencapai suatu tujuan didalam industry tersebut. Manajemen
sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan
peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien
dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan
bersama perusahaan atau industri.
Manajemen juga menyangkut desain dan implementasi perencanaan,
penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi
kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen
ini melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara
langsung sumber daya manusianya sehingga ketika sumber daya manusia ini
dikontrol dengan baik maka akan memiliki hasil yang baik pula pada industry tersebut.
Dalam
imanajemen industry, industry yang baik harus berhubungan dengan sebuah sistem,
karena sistem inilah yang dimaksud dengan manajemen, industry dan sumber daya
manusia.